Selasa, 08 Februari 2011


BAB I

CIRI-CIRI KHUSUS MAHLUK HIDUP

A.Ciri Khusus Pada Beberapa Hewan

1. Ciri Khusus yang Dimiliki Kelelawar
Kelelawar merupakan mamalia yang dapat terbang. Kelelawar tinggal di gua atau pohon-pohon yang tinggi. Disamping memakan buah-buahan, ada juga kelompok kelelawar yang memakan serangga dan mengisap madu. Untuk mendapatkan makanannya kelelawar telah dilengkapi dengan sepasang sayap. Sayap kelelawar berbeda dengan unggas. Kemampuan yang dimiliki kelelawar untuk mengetahui arah terbang, makanan, dan keadaan lingkungannya dengan menggunakan bunyi disebut ekolokasi. Cari contoh hewan lainnya yang memiliki kemampuan ekolokasi.

2. Ciri Khusus yang Dimiliki Cecak
Cecak merupakan reptile (hewan melata) yang hidup di pohon atau di rumah. Makanan cecak ialah serangga, seperti nyamuk. Cecak tersebut dapat merayap di langit-langit rumahmu tanpa jatuh. Seolah-olah badan dan kakinya menempel pada dinding atau langit-langit.

3. Ciri Khusus yang Dimiliki BeBek
Ada dua kelompok utama bebek, yaitu bebek penyelam dan bebek perenang. Bebek perenang mencari makan di permukaan atau sedikit di bawah permukaan air dengan menunggingkan ekornya ke atas dan menceburkan tubuhnya. Adapun bebek penyelam menyelam kebawah permukaan air untuk mencari makanan. Bebek merupakan jenis perairan yang dangkal. Oleh karena itu, kaki bebek pendek dan pada sela-sela kakinya delengkapi dengan selaput kulit yang dapat membantunya ketika berenang di air. Makanan bebek ialah cacing.

B. Ciri Khusus pada Beberapa Tumbuhan

1. Ciri Khusus yang Dimiliki Kaktus
Tumbuhan kaktus merupakan jenis tumbuhan yang hidup di daerah kering atau kurang air. Oleh karena it, kaktus memiliki batang yang banyak mengandung air. Air tersebut berguna untuk cadangan di musim kering. Di samping itu, bentuk daun kaktus pun kecil, seringkali berbentuk duri. Dengan bentuk seperti itu, kaktus dapat\mengurangi penguapan air dari dalam tubuh.

2. Ciri Khusus yang Dimiliki Tumbuhan Pemakan Serangga
Tumbuhan yang mengalami hal tersebut adalah tumbuhan kantong semar dan tumbuhan kejora (venus). Kedua tumbuhan tersebut tidak dapat mencukupi kebutuhan nitrogen. Keadaan tanah tempat tingglnya sangat kekurangan unsur nitrogen. Untuk memenuhinya, kantong semar dan kejora menangkap serangga. Serangga mengandung banyak nitrogen. Cara yang dilakukan, yaitu dengan menghasilkan cairan pada bagian daun untuk menarik perhatian serangga.

BAB II

PERKEMBANGBIAKAN MAKHLUK HIDUP

A. Perkembangbiakan pada Manusia

Ciri makhluk hidup adalah berkembang biak. Makhluk hidup berkembang biak untuk melestarikan jenisnya agar tidak punah. Demikian pula manusia. Untuk melestarikan jenisnya, manusia berkembang biak secara kawin (generatif). Perkembangbiakan secara kawin terjadi karena ada proses penggabunan atara sel sperma dan sel telur. Sel sperma dihasilkan laki-laki dan sel telur dihasil kan perempuan.
Pertumbuhan dan perkembangan manusia di mulai sejak penggabungan antara sel sperma dan sel telur yang membentuk zigot. Zigot merupakan cikal bakal dari individu baru. Pertumbahan dan perkembangan berlanjut hingga manusia dewasa dan akan mengalami penuaan. Pertumbuhan adalah pertambahan ukuran tubuh. Contohnya, bertambahnya berat badan dan tinggi badan. Adapun perkembangan adalah kegiantan sel-sel dalam membentuk fungsi-fungsi khusus tubuh. Contohnya, ketika bayi kamu tidak dapat berjalan. Akan tetapi, sekarang setelah kamu kelas VI, kamu dapat berdiri, melangkah, dan berjalan sendiri.

1. Pertumbuhan Dan Perkembangan Manusia di dalam Rahim
Pertumbuhan dan perkembangan manusia di dalam rahim dimulai ketika terjadi penggabungan antara sel sperma dan sel telur. Rahim hanya dimiliki perempuan. Jadi, pertumbuhan dan perkembangan pertama kali terjadi di dalam tubuh seorang ibu.
Bergabungnya sel sperma dan sel telur akan membentuk zigot. Proses tersebut dinamakan dengan proses pembuahan atau fertilisasi. Pertumbahan dan perkembangan manusia di dalam rahim disebut juga dengan masa kehamilan.  

2. Pertumbuhan Dan Perkembangan  Manusia di luar Rahim
Pertumbuhan dan perkembangan manusia di luar rahim atau setelah lahir terjadi dalam beberapa tahap. Elizabeth Hurlock, seorang ahli psikologi perkembangan, membaginya ke dalam epat tahapan. Tahapannya sebagai berikut.
a.                   Tahap orok, mulai lahir sampai usia dua minggu.
b.                  Tahap bayi, mulai usia dau minggu sampai usia dua tahun.
c.                   Tahap kanak-kanak, mulai usia dua tahun sampai masa pubertas (sekitar 11 tahun).
d.                  Tahap remaja atau pubertas, mulai 11 tahun sampai 21 tahun
Masa ini disebut juga dengan masa pubertas. Masa ini ditandai dengan perubahan fisik, psikologis (emosi), serta aktifnya alat perkembangbiakan.







a. Pubertas Pada Laki-Laki
Pada masa pubertas, setiap laki-laki akan mengalami perubahan sebagai berikut.
1)      Tubuhnya tulang yang menonjol di tengah-tengah leher. Tulang ini disebut jakun. Tumbuhnya jakun ini disertai dengan membesarnya suara.
2)      Tumbuhnya rambut-rambut di beberapa bagian tubuh, antara lain kumis, janggut, rambut, di ketiak, dan rambut di sekitar alat kelamin.
 
Selain perubahan fisik pada alat perkembangbiakan laki-laki pun (testis) mulai aktif dalam menghasilkan sperma. Selain itu, perubahan psikologis yang terjadi adalah mulai tertariknya pada lawan jenis.

b. Pubertas Pada Perempuan
perubahan fisik perempuan pada saat pubertas akan terlihat lebih jelas dibandingkan dengan laki-laki. Perubahan yang dialami adalah sebagi berikut.
a)      tumbuhnya payudara
b)      pinggul melebar sehingga bentuk tubuh pun akan terlihat lebih melengkuk.
c)      Tumbuhnya rambut di ketiak dan di sekitar alat kelamin.
  
Menstrusi adalah keluarnya darah dari kelamin wanita. Hal itu disebapkan oleh terjadinya peluruhan dinding rahim karena tidak terjadi pembuahan pada sel telur wanita. Siklusnya adalah sekitar 28 hari.

c. Cara  Menghadapi Masa Pubertas
beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menghadapi masa pubertas ialah sebagai berikut.
1)      Bersikap tenang dan percaya diri.
2)      Bersikap jujur dan terbuka kepada orang yang kamu percayai ketika terjadi perasaan yang tidak enak. Hal itu akan membantu memberi ketenangan dan jalan keluar.
3)      Selalu menjaga kebersihan seluruh tubuh dan alat.

B. Perkembangbiakan pada Hewan

1. Perkembangbiakan Secara Kawin (Generatif)
Perkembangbiakan secara kawin terjadi karena adanya pembuahan sel telur oleh sel sperma. Sel sperma dihasilkan hewan jantan. Adapun sel telur dihasilkan hewan betina.
Berdasarkan caranya, pembuahan pada hewan dibedakan menjadi dua. Pertama, pembuahan diluar tubuh. Kedua, pembuahan didalam tubuh.
a.      Pembuahan di Luar Tubuh (Fertilisasi Eksternal) pembuahan di luar tubuh terjadi karena pengabungan sel telur dan sperma terjadi di luar tubuh induknya. Contohnya, pada ikan dan katak.
b.       pembuahan di dalam tubuh (Fertilisasi) pembuahan di dalam tubuh artinya   penggabungan sel telur dan sel sperma terjadi di dalam tubuh induknya.

Perkembangbiakan secara kawin pada hewan di bedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
a.      hewan yang berkembang biak danga bertelur (Ovipar) pada hewan bertelur, pertumbuhan dan perkembangan embrio terjadi di luar tubuh induknya.
b.      Hewan yang berkembang biak dangan melahirkan (Vivipar) hewan yang melahirkan anak, sel telur di buah oleh sperma di dalam tubuh induknya. Pertumbuhan dan perkembangan embrio terjadi di dalam tubuh induknya.
c.      Hewan yang berkembangbiak dangan bertelur-melahirkan (Ovovivipar) selain hewan ovipar dan vivipar, ada juga hewan yang dapat bertelur-melahirkan. Hewan demikan disebut dengan ovovivipar.

2. Perkembangbiakan secara Tidak Kawin (Vegetatif)
Perkembangbiakan secara tidak kawin hanya terjadi pada hewan-hewan tingkat rendah. Perkembangbiakan secara tidak kawin dapat dilakuka dengan beberapa cara. Antara lain dengan membentuk tunas dan fragmetasi. Perkembang biakan dangan cara pembentukan tunas antara lain terjadi pada Hydra. Tahukah kamu Hydra? Hydra merupakan hewan yang tidak bertulang belakang. Hydra hidup pada air tawar. Pada tubuh Hydra dewasa akan tumbuh tonjolan. Fragmetasi adalah perkembangbiakan yang berasal dari potongan tubuhnya sendiri. Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara fragmentasi adalah planaria merupakan cacing pipih.


C. Perkembangbiakan pada Tumbuhan

1. Perkembangbiakan secara kawin (generatif) pada tumbuhan adalah bunga, dasar bunga, kelopak bunga, mahkota bung, benag sari, dan putik.
Benang sari merupakan alat kelamin jantan. Adapun alat kelamin betina adalah putik. Di dalam benag sari. Perkembangbiakan secara kawin pada tumbuhan dimulai danga penyerbuakan. Penyerbukan adalah bertemunya serbuk sari dan kepala putik.

Penyerbukan yang dibantu angina umumnya memiliki cirri-ciri sebagai berikut
a.      Serbuk sari banyak dan ringan.
b.      Bunga dengan kepala putik mudah digoyang.
c.      kepala putik berbulu dan terentang keluar dari bunga.
Contoh bunga yang penyerbukannya dibantu oleh angina adalah jagung dan rumput-rumputan.
Penyerbukan yang dibantu hewan umumnya memmiliki ciri-ciri sebagai berikut.
a.             Mahkota bewarna mencolok dan besar.
b.            Bunga mengeluarkan bau yang khas.
c.             Bunga menghasilkan nectar.
Contoh bunga yang penyerbukannya dibantu hewan adalah bunga aster. Umumnya hewan yang
membantu penyerbukan adalah gologan serangga dan burung.

2.Perkembangbiakan secara Tidak Kawin (Vegetatif)
Perkembangbiakan secara kawin ternyata, banyak tumbuhan yang dapat berkembang biak tanpa melalui perkawinan. Contohnya, bawang merah, kentang, dan singkong. Tumbuhan tersebut  dapat dihasilakan tanpa melalui proses perkawinan. Perkembang biakan vegetatif alami dapat terjadi melalui umbi batang, tunas, rizoma, geragih, dan spora.
Perkembangbiakan melalui umbi lapis telah dibahas sebelumnya. Selain berwarna merah, adakah tumbuhan yang lain yang berkembang biak melalui umbi lapis?
Bagian batang tersebut berisi cadangan makanan. Batang tersebut menjadi beser dan berisi. Oleh karena itu, bagian batang tersebut disebut umbi bantang.
Tunas tumbuhan yang berkembang biak dangan tunas contohnya adalah pisang dan bambuh dari bagian bawah tanah dan muncul di samping tumbuhan induk.
Rizoma yang menghubungkan tumbuhan tersebut bukan lah akar sebenarnya. Rizoma merupakan batang yang tumbuh mendatar di dalam tanah. Contoh tumbuhan lain yang berkembang biak dengan rizoma adalah lengkuas, kunyit, dan kencur.
Geragih adalah batang yang merambat di atas tanah. Geragih disebut juga denga stolon. Geragih tersusun atas ruas-ruas. Setiap ruas yang menempel pada tanah akan membentuk akar dan tumbuhan tunas baru. Contoh tumbuhan yang memiliki geragih adalah stroberi, bagian tersibut disebut kotak spora. Di dalam kotak spora terdapat spora.
Perkembangbiakan Vegetatif Buatan perkembang biakan pada tumbuhan. Tujuannya adalah untuk memperoleh tumbuhan baru dengan cepat dan tidak bergantung pada musim. Selain itu, dapat diperoleh tumbuhan baru  yang sifatnya sama dengan induknya. Perkembangbiakan secara vegetatif buatan, antara lain dapat dilakukan melalui setek, cangkok, sambung (enten), tempel (okulasi), runduk, dan kultur jaringan. Stek adalah perkembangbiakan dangan cara menanam potongan/bagian dai tumbuhan. Tujuan mencangkok adalah mendapatkan individu baru yang memiliki sifat sama seperti dangan induknya. Selain itu, mencangkok dilakukan agar tumbuhan cepat berbuah. Jenis tumbuhan yang dapat dicangkok adalah tumbuan berkayu. Contohnya mangga, jambu, dan jeruk. Menyambung atau mengeten bertujuan menggabungkan dua sifat unggul dari individu yang berbeda. Misalnya, untuk menyokong tumbuhan yang memiliki akar kuat. Contohnya, tomat, dengan terung. Menempel atau okulasi adalah menggabung kan mata tunas suatu tumbuhan lain. Tumbuhan yang akan ditempelis harus yang kuat. Tempel (okulasi) bertujuan menggabungkan dua tumbuhan berbeda sifatnya.
Merunduk merupakan proses menimbun batang tumbuhan ke dalam tanah. Pada batang yang ditimbun tersebut diharapkan tumbuh akar. Tumbuhan yang dapat dikembangbiakkan dangan merunduk di antaranya arbei, apple, tebu, strobery, dan melati.

            Ciri-ciri merundukkan tumbuhan adalah sebagai berikut
a)      Batang tumbuhan yang akan dikembangbiakkan dirundukkan.
b)      Timbun atau benamkan batang tumbuhan tersebut kedalam tanah.
c)      Jika pada batang yang dirundukan telah tumbuh akar, potong bantang yang dirundukan tersebut.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kemudian ditemukan teknik baru perkembangbiakan tumbuhan. Teknik yang dimaksud adalah kultur jaringan. Teknik kultur jaringan adalah perkembangbiakan tumbuhan dengan menanam jaringan tumbuhan di tempat dan media yang khusus.
BAB 3

KESEIMBANGAN LINGKUNGAN

A. Aktivitas Manusia Yang Memengaruhi Keseimbangna Lingkungan

1.      Penebangan dan Perburuan Liar
Hutam merupakan tempat resapan setiap peserta cadangan air tanah bagi kehidupan makhuk hidup di bumi. Selain itu, hutan merupakan tempat tinggal dan tempat berlingdung sebagian besar makhluk hidup.
2.      Kegiatan pembangunan
Pmbangunan jalan yang melewati hutan dapat merusak lingkungan. Pohon-pohon yang menjadi tempat tingga dan sumber makanan hewan ditebang sehingga hewan tersebut terancam keberadaannya.
3.      Pembuangan limbah dan sampah
Sebagian besar aktivitas yang dilakukan manusia pasti menghasilkan sampah atau limbah. Mulai dari limbah rumah tangga, pertanian, tranportasi, sampai limbah industri. Contoh limbah rumah tangga, pertanian,  transportasi, dan limbah industri ? plastic yang digunakan sebagai pembungkus merupakan contoh limbah rumah tangga. Ha itu merupakan hasil pembuangan sampah dan limbah ke sungai dan membunuh makhluk hidup yang ada di sungai

B. Pemanfaatan Hewan dan Tumbuhan

            Manfaat dari hewan adalah dagingnya. Hewan yang dimanfaatkan dagingnya biasanya diternakan. Bagian tubuh hewan lain yang sering dimanfaatkan manusia adalah kulitnya. Tas, sepatu, dan produk lainnya. Hewan yang sering dimanfaatkan manusia adalah yang memiliki khas. Contohnya gading pada gajah. Karena cirri yang khas tersebut, hewan dapat punah.















BAB 4

PELESTARIAN HEWAN DAN TUMBUHAN

A. Hewan yang Terancam Punah
           
            Indonesia banyak memiliki jenis hewan yang hanya ada di Indonesia. Contohnya, orangutan, komodo, dan anoa. Kini hewan tersebut terancam punah. Contoh beberapa hewan yang dilindungi dan terancam punah.
1.      Orangutan
Hidup di hutan-hutan yang terdapat dipulau Sumatera dan Kalimantan keberadaannya mulai terancam akibat aktivitas manusia. Aktivitas seperti apakah yang mengancam keberadaan orangutan ? orangutan banyak diburu dan dirusak tempat hidupnya.
2.      Komodo
Komodo adalah kadal terbesar di dunia. Komodo hanya hidup di Kepulauan flores, terutama hidup di pulau Komodo.
3.      Anoa
Anoa merupakan binatang khas dari pulau Suawesi. Hewan tersebut hanya hidup di pulau Sulawesi. Jumlah hewan tersebut berkurang karena tempat hidupnya terus dirusak.
4.      Harimau Sumatera
Harimau sumatera merupakan jenis harimau terakhir yang masih hidup di Indonesia. Harimau sumatera terus di buru karena meningkatnya permintaan tubuhnya. Kulit harimau dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti tas, sepatu, ataupun bahan pakaian. Harimau sumatera akan punah jika terus diburu.
5.      Badak Jawa
Badak jawa terdapat di Taman Nasional ujung Kulon, banten. Hewan tersebut terancam punah. Badak jawa disebut juga badak bercula satu.
6.      Kura-kura berleher ular
Meskipun jenis kura-kura itu baru ditemukan, tetapi hewan tersebut sudah terancam punah
7.      Penyu Hijau
Jumlahnya semakin berkurang dan terancam punah.
8.      Ikan pari hiu
Ikan pari hiu ditemukan dilaut Indonesia Timur. Hewan itu ditangkap untuk memenuhi permintaan rumah makan.
9.      Ikan Gergaji Bergigi Besar
Sama ikan pari hiu, ikan gergaji besar ditemukan di laut Indonesia Timur. Kondisinya pun sama, keberadaannya semakin berkurang.
10.  Burung Cendrawasih
Burung cendrawasih terancam punah karena terus diburu. Burung itu diburu karena memiliki buu yang indah. Padahal burung itu hanya ditemukan di Papua.



11.  Burung Jalak Bali
Jalak bali memiliki penampilan yang indak dan elok. Karena keindahannya banyak orang menginginkannya untuk dijadikan koleksi. Jumlahnya semakin berkurang. Sesuai dengan namanya, burung ini hanya ditemukan di Pulau Bali.
12.  Burung Caeurelan Paradise
Burung itu sekarang jumlahnya tidak lebih dari 100 ekor. Kerusakan tempat hidupnya di sangihe, Sulawesi, menjadi penyebab burung ini terancam punah.
13.  Burung Kakaktua Jambul Kuning
Di perdagangkan di Jawa, Bali, bahkan di Singapura. Jumlahnya semakin hari semakin berkurang. Burung itu memiiki jambul yang khas sehingga banyak di cari
14.  Burung Maleo
Maleo hanya ditemukan di hutan Sulawesi. Telur burung itu lima kali lebih besar dari pada telur ayam. Burung itu terancam punah karena berbagai factor. Hutan yang rusak dan tingkat kematian anak burung yang tinggi yang mengancam keberadaan burung ini.

B. Tumbuhan Yang Terancam Punah    

            Beberapa tumbuhan lain yang terancam punah.
1.      Amorphophallus titanium
     Amorphophallus titanium merupakan tumbuhan dengan bunga terbesar di dunia. Bunganya mengeluarkan bau seperti bangkai sehingga di namakan bunga bangkai. Bunga itu termasuk bunga langka dan dilindungi oleh pemerintah. Tempat hidupnya secara alam di Sumatera.
2.      Raflesia Arnoldii
Bunga itu juga mengeluarkan bau seperti bangkai dan berukuran besar. Bunga merupakan satu-satunya organ tumbuhan yang dapat dilihat.
3.      Kantong Semar
Tumbuhan kantong semar jarang di temukan. Tumbuhan itu tumbuh didaerah yang kekurang unsure nitrogen. Hutan di Tangkuban perahu, Jawa Barat, merupakan saah satu tempat hidup kantong semar.
4.      Cendana
Tumbuhan cendana banyak di temukan di NTT. Tumbuhan digunakan sebagai rempah-rampah dan sebagai pengharum. Keberadaannya kini langka dan harganya mahal
5.      Meranti
Meranti merupakan salah satu jenis tumbuhan yang sulit dicari di pasar. Perkembangbiakan tumbuhan jenis itu sangat lama. Oleh karena itu, tumbuhan itu terancam punah.








C. Pentingnya Peestarian Makhluk Hidup

            Bangsa Indonesia di anugrahi Tuhan yang maha esa sumber daya alam yang berlimpah. Sumber daya alam tersebut harus di lestarikan untuk kesejahteraan manusia. Pelestarian alam berarti pengaturan terhadap alam dan lingkungan untuk melindungi hewan dan tumbuhan yang terancam punah. Cara yang dilakukan untuk melestarikan hewan dan tumbuhan umumnya dengan menyediakan segala kebutuhannya.

1.      Pelestarian In Situ
Pelestarian yang dilakukan pada tempat asli hewan atau tumbuhan tersebut berada. Contoh pelestarian In Situ adalah swaka marga satwa, hutan lindung, dan taman nasional
2.      Pelestarian Ex Situ
Pelestarian yang dilakukan di luar tempat tinggal aslinya. Hal itu dilakukan karena hewan dan tumbuhan kehilangan tempat tinggal aslinya. Contoh pelestarian Ex Situ antara lain kebutuhan botani, taman syafari, kebun binatang dan penangkaran.




























BAB 5

PENGHANTAR PANAS

A. Kemampuan Benda Menghatarkan Panas

            Benda yang dapat menghantarkan pans di sebut konduktor panas. Cara perpindahan panas dari satu benda ke benda yang lain disebut konduksi. Benda-benda yang didapat menghantar panas tersebut dari logam seperti besi, aluminium, tembaga. Benda yang termasuk konduktor panas misanya sendok, wajan, panci.

B. Pemanfaatan Benda Penghantar Panas         
            Bahan-bahan yang dapat menghantarkan panas atau yang tidak dapat menghantarkan panas. Setrika listrik salah satu merupakan benda yang dapat memanfaatkan sifat logam besi. Karena logam besi dapat menghantarkan panas sehingga setrika listrik dapat dimanfaatkan untuk merapikan pakaian . benda yang memanfaatkan sifat isolator panas adalah termos. Termos digunakan untuk menyimpan air panas agar tahan lama karena susunan badan termos bagian dalam yang terdiri atas 2  lapisan kaca dan antara 2 lapisan tersebut terdapat ruang vakum sehingga panas dari air di pantulkan kembali

























BAB 6

PERUBAHAN BENDA


A. Fakor-faktor Penyebab Perubahan Benda

1.      Pelapukan
Proses yang berhubungan dengan penghacuran bahan, baik berasal dari makhluk hidup maupun tak hidup.
a.       Pelapukan Biologis
Pelapukan biologis di sebabkan oleh aktivitas organisme, yaitu jamur dan jasad renik lainnya, contohnya kayu, yang tadinya keras, lama-kelamaan akan hancur di makan rayap
b.      Pelapukan mekanik
Terjadi akibat suhu, tekanan, angin, dan air. Pelapukan mekanik dapat berlangsung lama atau sebentar
            2. Perkaratan
Perkaratan adalah proses pembentukan lapisan merah (kekuning-kuningan) yang melekat pada lapisan logam besi sebagai akibat proses kimia
3. Pembusukan
         Pembusukan adalah proses perubahan benda yang berasal dari makhluk hidup akibat bakteri atau jamur sehingga rusak dan berbau. Contohnyapembusukan pada makanan atau buah-buahan
Cara tradisional yang dapat dilakukan untuk mencegah pembusukan adalah sebagai berikut :
·        Pengeringan, contohnya pembuatan selai pisang, ikan asin
·        Penambahan gula, contohnya pembuatan manisan buah-buahan

B. Pemilihan dan Pemanfaatan Benda
            1. Karet
   Contoh pemanfaatan karet adalah untuk pembuatan ban kendaraan bermotor, hak sepatu, dan balon. Karet digunakan untuk bahan-bahan tersebut karena sifat karet yang mudah dibentuk, dapat direngangkan, kenyal dan lentur
2. Logam
   Logam memiliki sifat-sifat yang dimanfaatkan, diantaranya, bersifat padat, mengilap, dapat    ditempa, memiliki titik leleh tinggi, sebagai penghantar listrik serta panas, dan memberntk paduan logam




3. Kayu
    Kayu dalam kehidupan sehari-hari banyak dimanfaatkan untuk pembuatan meja, kursi, lemari dan berbagai barang kerajinan
4. Plastik
    Plastik, untuk saat ini, merupakan bahan yang paling banyak digunakan karena sigatnya yang mudah dibentuk. Selain itu, jenis-jenis plastik sangat beragam dengan sifat-sifat yang berbeda-beda sehingga dapat dibentuk berbagai macam benda, seperti mainan, alat rumah tangga, dan peralatan kantor
5. Kaca
    Kaca adalah benda kereas dan biasanya bening sehingga kaca banyak dimanfaatkan untuk cermin.
































BAB 7

ENERGI DAN PERBAHANNYA

A. Hubungan antara Gaya dan Gerak
            Kamu dapat melihat seseorang sedang mengayuh sepeda menggunakan gaya otonya agar sepeda dapat bergerak. Seorang tukang bakso mendorong gerobaknya supaya bergerak. Seseorang sedang menarik tali agar berndera bergerak ke ujung tiang.

B. Energi Listrik
            Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak terlepas dari penggunaan energi listrik. Kita dapat menonton TV, mendengar radio, belajar pada malam hari. Semuanya menggunakan energi listrik. Temanmu sedang melakukan beberapa kegiatan dengan menggunakan energi listrik
1.      Gejala Kelistrikan
Suatu benda mengandung ribuan muatan listrik yang sangat kecil. Ada dua jenis muatan listrik, yatiu muatan positif dan muatan negarif
2.      Sumber Energi Listrik
Listrik yang umumnya kita kenal adalah listrik yang mengalir. Listrik yang mengalir disebut arus listrik. Benda yang dapat menghasilkan arus listrik dinamakan sumber energi listrik, misalnya baterai.
3.      Konduktor dan Isolator Listrik
Konduktor listrik adalah benda yang dapat menghantarkan arus listrik, misalnya benda dari logam. Adapun isolator listrik adalah benda yang tidak dapat menghantarkan arus listrik, misalnya plastik dan karet
4.      Rangkaian Litrik
Rangkaian listrik dapat disusun menjadi dua jenis yaitu rangkaian seri dan rangkaian paralel
a.       Rangkaian seri
Arus listrik pada rangkaian seri hanya memiliki saru jalan. Arus listrik dari baterai mengalir ke lampu A kemudian ke lampu B, dan kembali lagi ke baterai.
b.      Rangkaian Paralel
Arus listrik pada rangkaian paralel memiliki cabang. Oleh karena bercabang, rangkaian paralel memiliki dua jalan aliran lisrik








BAB 8

PENGHEMATAN ENERGI

A. Kegunaan dan Penghematan energi listrik
            Energi listrik dalam jumlah besar dihasilkan oleh generator pembangkit listrik. Generator itu digerakkan menggunakan tenaga air, uap, nuklit, matahari, dan lain-lain. Alat-alat rumah tangga banyak yang menggunakan energi listrik. Misalnya, televisi, radio, lemari es, mesin cuci, dan kipas angin. Adapun untuk daerah-daerah terpencil masyarakat menggunakan aki untuk menalakan televisi dan radio.

B. Membuat Karya Menggunakan Energi Listrik
            Dengan energi listri, kamu dapat membuat berbagai atat listrik. Contohnya, bel listrik, lampu lalu lintas dan alarm
1.      Membuat Model Lampu Lalu Lintas
Lampu lalu lintas terdiri atas tiga warna, yaitu merah, kuning, dan hijau


























BAB 9

BUMI DAN ALAM SEMESTA

A.  Sistem Tata Surya
            Bintang adalah benda langit yang bercahaya. Bintang di langit tampak seperti titik-titik cahaya. Tata surya adalah kumpulan benda langit yang berputar menglilingi matahari. Benda-benda langit itu adalah bulan, asteroid, meteoroid, komer, dan planer-planet. Tata surya merupakan bagian di alam semerta yang sangat luas. Tata surya terletak di dalam satu galaksi yang disebut bimasakti. Galaksi bimasakti disebut juga milky way.
1.      Matahari Sebagai Pusat Tata Surya
Matahari adalah bola gas raksasa yang memancarkan cahanya sendiri. Matahari merupakan pusat tata surya. Semua benda langit di tata surya berputar mengelilingi matahari. Matahari merupakan objek yang paling berat dalam tata surya sehingga gaya grabitasi matahari sangat besar. Gaya grafitasimatahari 28 kali lebih besar dari pada gayagraitasibumi. Matahari adalah salah satu dari 100 miliar lebih bintang yang ada di galaksi bimasakti.
2.      Planet-planet
Planet-planet mengililingi matahari. Planet-planet tersebut beredar dalam suatu lintasan planet yang disebut orbit berbentuk elips. Dalam tata surya ada 8 planet, yatiu merkurius, venus, bumi, mars, yupiter, saturnus, Uranus, neptunus.
a.       Merkurius
Planet yang paling dekat dengan matahari adalah merkurius. Lapisan atmosfer planet merkurius sangat tipissehingga sudu dipermukaannya mencapai 4300 C pada siang hari.
b.      Venus
Planet terdekat kedua dengan matahari adalah venus. Ukuran venus hampir sama dengan ukuran bumi sehingga orang sering menjulukinya venus kembaran bumi. Bumi merupaka planet ketiga dari matahari. Bumi adalah planer satu-satunya yang dihuni  oleh makhluk hidup. Bumi memiliki atmosfer yang terdiri dari nitrogen, oksigen, karbondioksida, dan uap air. Atmosfer melindungi kita dari sinar ultraviolet yang dapat mematikan kehidupan dan juga benda-benda langit uang mendekati ke bumi.

c.       Mars
Mars merupakan planer ke 4 dari matahari. Planet mars sering disebut planer merah karena tampak kemerahan.




d.      Yupiter
Yupiter merupakan planet terbesar dalam tata surya. Besar yupiter sebelas kali besar bumi sehingga sering disebut planet raksasa. Planet yupiter berputar dengan cepat pada porosnya dibandingakan perputaran planet-planet lain. Kecepatan rotasi tersebut menyebabkan yupiter lebih lebar pada bagian ekuator
e.       Saturnus
Adalah planet terbesar kedua dalam tata surya setelah yupiter. Ukuran saturnus Sembilan kali ukuran bumi. Saturnus memiliki lapisan atmosfer yang sangat tebal, tersusun atas gas hydrogen dan helium serta sedikit metana dan ammonia
f.        Uranus
Uranus adalah planet ketujuh dari Matahari dan planet yang terbesar ketiga dan terberat keempat dalam Tata Surya. Ia dinamai dari nama dewa langit Yunani kuno Uranus (Ορανός) ayah dari Kronos (Saturnus) dan kakek dari Zeus (Jupiter).
g.       Neptunus
Permukaan di Merkurius adalah lebih kurang sama dengan permukaan Bulan, contohnya kawah-kawah asteroid dan tebing yang puluhan kilometer tingginya. Di permukaan Merkurius, matahari kelihatan dua setengah kali ganda lebih daripada ukurannya di Bumi. Namun, disebabkan ketiadaan atmosfer, cahaya tidak dapat diserakkan. Akibatnya, langit kelihatan gelap seperti di angkasa lepas. Di permukaan Merkurius juga, Venus dan Bumi kelihatan seperti bintang yang sangat cerah.

3.      Benda-benda langit lain
Benda-benda langit lainnya, seperti asteroid, komet, dan meteor
a.       Asteroid
Asteroid, pernah disebut sebagai planet minor atau planetoid, adalah benda berukuran lebih kecil daripada planet, tetapi lebih besar daripada meteoroid, umumnya terdapat di bagian dalam Tata Surya (lebih dalam dari orbit planet Neptunus). Asteroid berbeda dengan komet dari penampakan visualnya. Komet menampakkan koma ("ekor") sementara asteroid tidak.

b.      Komet
Komet atau yang biasa disebut dengan bintang berekor, hingga saat ini masih menimbulkan kontroversi mengenai apa sebetulnya komet itu ? atau kenapa komet mempunyai ekor.   Telah umum diketahui materi padat yang berada diangkasa antara lain Bumi, matahari, Bulan, Planet-planet, Asteroid dan Meteor, semua benda langit yang disebutkan itu tentunya mempunyai massa, gravitasi dan bentuk yang relative tetap yang menyebabkan benda-benda langit itu bisa diamati baik dengan mata telanjang maupun dengan peralatan canggih seperti teropong bintang.


c.       Meteorid
Meteoroid adalah benda-benda kecil di tata surya yang ukurannya lebih kecil daripada asteroid tetapi lebih besar daripada sebuah molekul.
d.      Satelit
Satelit adalah benda yang mengorbit benda lain dengan periode revolusi dan rotasi tertentu. Ada dua jenis satelit yakni satelit alam dan satelit buatan. Sisa artikel ini akan berkisar tentang satelit buatan.
B. Gerak Bumi dan Bulan
            1. Rotasi bumi
Perputaran itu disebut rotasi atau diartikan sebagai perputaran bumi pada poros/sumbunya. Sumbu Bumi itu terbentang dari utara-selatan (garis tegak dan sedikit miring ke kanan). Garis utara-selatan Bumi tidak berhimpitan seperti pada sumbu globe (bola dunia) yang terdapat di ruang kelas kamu. Rotasi Bumi dari arah barat ke timur. Arahnya persis sama dengan revolusi Bumi mengelilingi Matahari .
2.      Revolusi Bumi
Bulan bersama-sama dengan planet bumi juga mengelilingi matahari. Seperti yang kita ketahui bahwa waktu yang dibutuhkan oleh bumi untuk beredar mengelilingi matahari adalah 365.25 hari. Begitupun revolusi bulan terhadap matahari bersama bumi juga 365,25 hari. Setiap empat tahun sekali kelebihan hari dibulatkan menjadi 366 hari atau disebut juga sebagai tahun kabisat.
3.      Rotasi da Revolusi Bulan
Rotasi adalah perputaran benda pada suatu sumbu yang tetap, misalnya perputaran gasing dan perputaran bumi pada poros/sumbunya. Untuk bumi, rotasi ini terjadi pada garis/poros/sumbu utara-selatan (garis tegak dan sedikit miring ke kanan). Jadi garis utara-selatan bumi tidak berimpit dengan sumbu rotasi bumi, seperti yang terlihat pada "globe bola dunia" yang digunakan dalam pelajaran ilmu bumi/geografi.
C. Gerhana Bulan dan Matahari
1.      Gerhana bulan
Pada peristiwa gerhana bulan, kita mengenal empat macam gerhana, yaitu: gerhana bulan total, gerhana bulan sebagian, gerhana bulan penumbral total, dan gerhana bulan sebagian penumbral. Perbedaan jenis-jenis gerhana bulan tersebut terletak pada bayangan Bumi mana yang jatuh ke permukaan Bulan saat fase maksimum gerhana terjadi.


2.      Gerhana matahari
Gerhana matahari terjadi ketika posisi bulan terletak di antara Bumi dan Matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari. Walaupun Bulan lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer.
D. Kelender Masehi
            1. Tahun Masehi
Kata Masehi (disingkat M) dan Sebelum Masehi (disingkat SM) biasanya merujuk kepada                  tarikh tahun menurut Kalender Gregorian. Kata ini berasal dari Bahasa Arab.Awal tahun Masehi merujuk kepada tahun yang dianggap sebagai tahun kelahiran Nabi Isa Al-Masih
2.      Tahun Hijriyah
Kalender Hijriyah atau Kalender Islam adalah kalender yang digunakan oleh umat Islam, termasuk dalam menentukan tanggal atau bulan yang berkaitan dengan ibadah, atau hari-hari penting lainnya. Kalender ini dinamakan Kalender Hijriyah, karena pada tahun pertama kalender ini adalah tahun dimana terjadi peristiwa Hijrah-nya Nabi Muhammad dari Makkah ke Madinah, yakni pada tahun 622 M.